Manusia, Kitab Suci, dan Smartphone


manusia, kitab suci, dan smartphone


Disuatu sore nan indah, Om Soleh tampak berbicara seorang diri di teras samping rumahnya.
Eit jangan terburu nuduh Om Soleh gila -- meski kelihatannya kaya gitu sih.  Memang yang terlihat Om Soleh ngobrol seorang diri, tapi kalau kita mau dengar penjelasannya, dia sesungguhnya sedang ngobrol bareng Malaikat Kafein & Nikotin. Kalau kalian bertanya mana Malaikat Kafein & Nikotin nya, kok nggak kelihatan ?!  Jawaban yang kalian dapat adalah "Hanya manusia berhati bersih yang bisa melihatnya" .. Hehe, keren ya ?! ( Silahkan Hoek !  )

Daripada berdebat nggak jelas sama Om Soleh, mendingan kita nguping aja obrolan mereka ...
Nyoook ! ... 

TENTANG MANUSIA, KITAB SUCI, & SMARTPHONE


MANUSIA

Manusia adalah Homo Sapien, Hewan yang bernalar -- the animal that reason.
Manusia secara biologis adalah Binatang Menyusui -- Mamalia -- yang memiliki akal budi.
Manusia = Hewan + Akal Budi


KITAB SUCI

Kitab Suci, adalah kitab yang disucikan manusia yang mengimaninya.
Kitab Suci secara normatif adalah salah satu persyaratan agar suatu kepercayaan bisa disebut agama.
Maka idealnya,
dengan Kitab Suci, Manusia bisa semakin benar, arif, bijak -- bukan sekedar merasa paling benar dengan mengorbankan akal budi yang dimilikinya.
Manusia Beragama = Manusia + Kitab Suci

 
SMARTPHONE

Smartphone, telpon genggam pintar.
Dizaman media sosial  ini, idealnya Hewan yang berAkal Budi ini mampu menjadi tuan atas benda bernama smartphone, bukan sebaliknya.


Manusia = Hewan + Akal Budi


Manusia Beragama = Manusia + Kitab Suci



PERTANYAAN TENTANG MANA YANG LEBIH UTAMA



Malaikat Kafein & Nikotin menanyakan 2 pertanyaan senada kepada Om Soleh:

Jika harus diambil salah satu, manakah yang ingin kamu pertahankan ? :
  1. Pilih Akal Budi atau Kitab Suci ?! 
  2. Pilih Smartphone atau Akal Budi ?!

Om Soleh terhenyak, diam tak menjawab ...
Ia hanya tersenyum kecut,
Dan sejenak kemudian mulutnya mengat-mengot mengeluarkan sumpah serapah Pertanyaan Semprul Bajingan Setan Kirik !

Air matanya meleleh, dan meledaklah tawanya  Hahah hahah hahassssyuuuuuuu !!!








0 komentar:

Post a Comment